Therapyku

Pertemuan dengan ‘’Mbak ‘’

Hari jumat (13/6) kemarin, aku dan Bunda ke Pekanbaru. Dengan diantar Abah Kami menemui teman Bunda yang selama ini tinggal di Mekkah Arab Saudi. Tapi pertemuan itu bukan membicarakan masalah Haji lho atau tentang Kota Mekkah, tetapi untuk mengikuti therapy buatku.

Iya….teman Bunda yang kita pangil dengan ‘Mbak ‘’ Itu pintar mijat dan Mbak bisa membantu anak anak yang bermasalah seperti aku. (aku sampai saat ini belum bisa jalan lho) dan kata Bunda setahun yang lalu Mbak juga pernah berjasa nolongin aku.

Awalnya aku menyangka pijatan itu pasti tidak sakit karena pijatan Mbak setahun yang lalu aku dah ndak ingat lagi, apalagi therapy sejenis yang kujalani seminggu sekali bersama Pak Syukur ndak sakit juga. Makanya aku senang aja diajak Bunda, apalagi sebelum sampai ke rumah Mbak kami jalan jalan dulu ke Mall SKA. Aysyiik….

Tapi begitu Mbak mulai mijitin aku…aduuh…sakit banget, aku sampai nangis dan teriak teriak, kata Bunda mukaku juga menjadi merah. (nggak tahu apa karena sakit atau karena aku lagi nangis).

Tapi .walaupun aku dah menangis, nendangin Mbak itu pake kakiku atau mukulin dia pake tanganku tetap aja Mbaknya ndak perduli dan nerusin mijitinnya. Bunda dan Abah juga ndak mau nolongin aku, mereka malah bantuin Mbak dengan megangin tangan dan kakiku biar Mbaknya tambah enak mijitnya. kira2 satu jamlah baru pemijatan selesai. Aku marah banget. begitu kami pulang ee..si mbaknya ikut juga dalam mobil kami, kata Bunda kami mau ke pasar belanja bahan-bahan untuk ramuan obatku. Akhirnya dalam perjalanan aku ketiduran, ee.begitu bangun kami sudah di restoran dan mereka semua Abah, Mbak, Mak Yus dan Bunda sedang asyik makan bersamma. Sore harinya barulah kami myampe di rumah. Dan si Mbak?..pulang ke rumahnya juga dong… Tapi hari kemarin itu benar benar menyebalkan deh.